SD Negeri Penjaringan 06 -

SDN Penjaringan 06 adalah sekolah negeri yang terletak di Jl. Bandengan Utara 80 Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Nilai akreditasi SDN Penjaringan 06  di tahun 2017 yaitu 93 dengan Predikat A (Sangat Baik). Pada tahun 2019, SDN di kompleks wacung mengalami grouping dari SDN Penjaringan 06 Pagi, SDN Penjaringan 07 dan SDN Penjaringan 09 Petang menjadi hanya satu sekolah yaitu SDN Penjaringan 06 dengan jumlah murid kurang lebih 1420 siswa dan jumlah pendidik serta tenaga pendidik menjadi 68   orang. Hal ini menempatkan SDN Penjaringan 06 sebagai sekolah dasar dengan jumlah murid terbanyak di Provinsi DKI Jakarta.

Agar SDN Penjaringan 06 semakin berprestasi dan bisa bersaing, kami memiliki  visi sekolah ke depan yaitu Terwujudnya peserta didik yang berakhlak, berkarakter, berprestasi, berbudaya dan cinta lingkungan. Sedangkan Misi yang ingin digapai SDN Penjaringan 06 yaitu Menanamkan keimanan dan ketaqwaan melalui pengamalan ajaran agama, Menumbuhkembangkan pendidikan karakter, Melaksanakan pembelajaran yang kompetitif, kreatif, inovatif dibidang akademik dan non-akademik, Menjalin kerjasama yang harmonis antar warga sekolah dan lembaga yang terkait, Memberikan pelayanan yang terbaik bagi segenap peserta didik dan semua pemangku kepentingan serta Meningkatkan kepedulian warga sekolah terhadap lingkungan. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai oleh warga SDN Penjaringan 06 yaitu Menghasilkan lulusan sekolah dasar yang berakhlak, berkarakter, berbudaya dan memiliki kompetensi dalam bidang akademik dan non akademik guna melanjutkan ke jenjang pendidikan  Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP).

Kamipun menetapkan Komitmen Bersama warga SDN Penjaringan 06 yaitu Mengembangkan Green School (Sekolah Ramah Lingkungan) dengan Melaksanakan SPMI di SDN Penjaringan 06 secara sungguh-sungguh dan berkelanjutan”. Dengan jumlah murid yang banyak kami sebagai pendidik berkeinginan untuk maju dan  aktif mendidik generasi ke generasi mulai dari lapisan bawah hingga lapisan atas, dari golongan yang kurang mampu hingga yang berkecukupan.

Tidaklah mudah bagi pendidik untuk melaksanakan misi ini. Pendidikan menuntut pengabdian yang total dari pendidik dengan dukungan pemerintah yang kuat untuk menjalin kekuatan yang besar dalam mencetak anak bangsa yang pandai dan bermutu, beriman dan bertaqwa sehingga menjadi penerus bangsa yang bertaqwa kepada Tuhan YME dan berbudi luhur.

Kami selaku Kepala Sekolah dan guru-guru SDN Penjaringan 06 dengan bimbingan Kepala Seksi Dinas Pendidikan dan Pengawas Pendidikan bertekad berbakti/mengabdikan diri dengan sungguh-sungguh kepada dunia pendidikan, melaksanakan amanat UUD 1945, demi masa depan generasi Indonesia yang unggul dan berkualitas.

Melalui artikel yang berjudul “Dengan JAMU kita menjadi SEHAT” diambil dari motto “JAMU SEHAT” yang artinya Penjaminan Mutu Sekolah Sehat. Kami ingin menyampaikan bahwa SDN Penjaringan 06 berupaya untuk meningkatkan mutu dan prestasi sekolah melalui implementasi SPMI secara sungguh-sungguh dan berkelanjutan dengan harapan semua berjalan sehat baik proses KBM, keuangan, kepemimpinan dan pengelolaan serta lingkungan sekolah yang sehat untuk semua warga sekolah.

Implementasi SPMI di SDN Penjaringan 06 dimulai pada tahun 2017. Hal ini didasari oleh Permendikbud Nomor 28 Tahun 2016 Tentang SPMP Dasar dan Menengah bahwa SPMI adalah Suatu kesatuan unsur yang terdiri atas kebijakan dan proses yang terkait untuk melakukan penjaminan mutu pendidikan yang dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan dasar dan satuan pendidikan menengah untuk menjamin terwujudnya pendidikan bermutu yang memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan.

Pada tahun 2017 Implementasi SPMI melaksanakan program pemenuhan mutu dengan Pengadaan Sudut Baca di dalam kelas. Hal ini diadakan dengan tujuan Mendorong peserta didik mencari tahu dan meningkatkan minat baca siswa serta memperluas pengetahuan/wawasan yang dimiliki siswa. Selain itu, pada tahun tersebut SDN Penjaringan 06 belum memiliki ruang perpustakaan yang bisa dipakai siswa, sehingga sangat tepat sekali untuk membuat Sudut Baca di setiap kelas yang pada akhirnya dapat membangun ekosistem pendidikan dan kebudayaan berbasis literasi. Berikut dokumentasi kegiatan SPMI di tahun 2017:

 

Pada tahun 2018 Raport mutu pendidikan SDN Penjaringan 06  memperlihatkan bahwa siswa cukup dalam memiliki pengetahuan faktual, prosedural, konseptual, metakognitif. Oleh karena itu kami ingin meningkatkan pengetahuan siswa melalui penggunaan perangkat Kurikulum Nasional  dalam pembelajaran. Diharapkan dengan diadakannya ”Pelatihan Implementasi Kurikulum Nasional dalam Pembelajaran” kepada guru-guru, dapat menambah ilmu dan wawasan tentang Kurikulum Nasional, khususnya pemanfaatannya dalam pembelajaran. Berikut dokumentasi kegiatan SPMI di tahun 2018 :

 

Di tahun 2019 SDN Penjaringan 06 telah memasuki tahun ketiga dalam pendampingan SPMI, ini merupakan tahun terakhir kami didampingi oleh Fasilitator Daerah (FASDA) Ibu Hj. Sodiyah S.Pd. Karena ini tahun terakhir, kami melaksanakan program pemenuhan mutu dengan mengadakan “Workshop Penyusunan Pedoman SPMI”.

Dalam pelaksanaan pemenuhan mutu yaitu “Workshop Penyusunan Pedoman SPMI” kami melibatkan seluruh unsur di sekolah yaitu TPMPS, Komite Sekolah, Dinas/Sudin Pendidkan dan Sekolah Imbas Wilayah Binaan I Kecamatan Penjaringan, sehingga semua unsur dapat berperan secara aktif dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.

Dimulai dari Rapat Kerja TPMPS yang dilaksanakan tanggal  3 September 2019 dengan Jumlah Peserta menghasilkan keputusan bahwa Warga Sekolah paham SPMI dan terbentuknya Komitmen bersama untuk menerapkan SPMI berdasarkan  Hasil Analisis Rapor Mutu serta menghasilkan RTL pemetaan 2019 berdasarkan Hasil  Pemetaan Program 2019 dan 2020.

TPMPS merupakan kunci dari implementasi SPMI disekolah dengan tugas yaitu Pertama : mengkoordinasikan pelaksanaan penjaminan mutu di tingkat satuan pendidikan; Kedua : melakukan pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi terhadap pelaku pendidikan di satuan pendidikan dalam pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan; Ketiga : melaksanakan pemetaan mutu pendidikan berdasarkan data mutu pendidikan di satuan pendidikan; Keempat : melakukan monitoring dan evaluasi proses pelaksanaan pemenuhan mutu yang telah dilakukan; dan Kelima : memberikan rekomendasi strategi peningkatan mutu berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi kepada kepala satuan pendidikan.

Kegiatan berikutnya yaitu Pendampingan Reviu Perangkat Perencanaan yang dilaksanakan pada tanggal 11 September 2019 dengan Narasumber Drs. Agus Waluya, MM (Pengawas Wilayah Binaan I Kec. Penjaringan). Kegiatan ini membahasa tentang hasil rapat TPMPS yaitu  pemahaman warga sekolah,  Komitmen yang dibangun sekolah dalam implementasi SPMI, hasil analisis rapor mutu dan RTL pemetaan 2019 serta hasil pemetaan program 2019 dan 2020 ditambah memastikan program SPMI telah dianggarkan di RKAS 2020.

Pada tahap ketiga dibagi menjadi dua sub kegiatan, yaitu Pelaksanaan Pemenuhan  Mutu dan Evaluasi Pelaksanaan Pemenuhan Mutu. Pelaksanaan Pemenuhan  Mutu dengan  judul “Workshop Penyusunan Pedoman SPMI” yang diadakan pada tanggal 18 September 2019 diikuti oleh peserta sebanyak 27 orang dan narasumber kegiatan yaitu  Hj. Sodiyah S.Pd.  Adapun materi “Workshop Penyusunan Pedoman SPMI” adalh Fasilitasi Penyusunan Pedoman Mutu Sekolah dalam Implementasi SPMI dengan tujuan workshop yaitu menghasilkan produk berupa Pedoman SPMI.

Kegiatan   Evaluasi Pelaksanaan Pemenuhan Mutu dilaksanakan pada tanggal 24 September 2019 dengan Hj. Sodiyah S.Pd sebagai narasumber. Adapun materi  dan kegiatannya yaitu Pemahaman Peserta dalam Penyusunan Pedoman SPMI dan tiap kelompok peserta mempaparkan hasil pekerjaan masing-masing. Kelompok 1 memaparkan tentang Profil Sekolah, Kelompok 2 Memaparkan Pos-pos dalam SPMI, Kelompok 3 Memaparkan formulir dan Instrumen yang dibutuhkan dalam SPMI.

Pada kegiatan Pendampingan Penyusunan Strategi Peningkatan Mutu yang dilaksanakan pada tanggal 8 Oktober 2019 dengan Narasumber Drs. AGUS WALUYA, MM (Pengawas Wilayah Binaan I Kec. Penjaringan). Kegiatan ini menghasilkan  Laporan dari kegiatan Monitoring dan Evaluasi serta adanya Strategi Penerapan SPMI yang berkelanjutan berupa kesimpulan dan saran-saran perbaikan dalam penerapan SPMI selanjutnya.

Kegiatan berikutnya yaitu Diseminasi Pelaksanaan SPMI yang dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2019 dan diikuti oleh peserta sebanyak 28 orang. Pada kegiatan ini kami mengundang sekolah imbas di wilayah I kecamatan Penjaringan dengan rincian sebagai berikut :

  1. SDN Penjaringan 08
  2. SDN Penjaringan 10
  3. SDS Pluit Raya
  4. SDS Cahaya Kudus
  5. SDS Bukit Mulia
  6. SDS SPH

Dalam Kegiatan Diseminasi Pelaksanaan SPMI, yang bertindak sebagai narasumber adalah  Drs. Agus Waluya, MM (Pengawas Wilayah Binaan I Kec. Penjaringan) dan  Bambang Kulup Karnoto S.Pd (Kasie Dikdas dan PKLK Jakarta Utara I).  Pak Bambang sebagai TPMPD selalu mendukung dan menjelaskan kunci keberhasilan SPMI  yaitu :

  1. Sosialisasi SPMI kepada warga sekolah
  2. Kepemimpinan Kepala Sekolah yang kuat
  3. Perubahan Paradigma warga sekolah
  4. Komitmen dari TPMPS dan warga sekolah.
  5. Berjiwa pembelajar.
  6. Memahami setiap tahapan SPMI.
  7. Konsisten
  8. Pembinaan yang optimal dari TPMPD.

Kegiatan terkhir yaitu Peyusunan Laporan  Hasil Pelaksanaan  Seluruh Tahapan SPMI  yang dilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2019 dengan isi kegiatan yaitu pembagian tugas kepada TPMPS dalam menyusun Laporan Pelaksanaan Pendampingan SPMI dan Laporan Penggunaan Dana Bantuan Pemerintah untuk pelaksanaan pendampingan SPMI. Berikut dokumentasi kegiatan SPMI di tahun 2019:

 

Dampak positif yang dirasakan setalah adanya Kegiatan SPMI adalah Berkomitmen menerapkan sistem penjaminan mutu pendidikan dengan motto “Jamu Sehat” yang artinya Penjaminan Mutu Sekolah Sehat. Diharapkan dengan motto ini semua berjalan sehat baik proses KBM, Keuangan, Kepemimpinan dan Pengelolaan serta lingkungan sekolah yang sehat untuk semua warga sekolah.

Dampak positif lain adalah penanaman karakter budaya mutu dengan menerapkan Budaya 5S (Senyum, Salam, Sopan, Santun, Sabar), melibatkan Komitmen dan konsistensi seluruh pemangku kepentingan, melaksanakan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan sekolah serta berintegritas dalam melayani peserta didik dan masyarakat sekitar serta meningkatnya nilai raport mutu SDN Penjaringan 06 dari tahun ketahun. Berikut bukti terjadinya peningkatan yaitu :

Dampak lain setelah melaksanakan kegiatan SPMI adalah terjadinya peningkatan prestasi sekolah dibidang akademik dan non-akademik, untuk itu kami tetap bertekad untuk terus menerapkan SPMI secara berkelanjutan guna menjaga mutu di sekolah dan menggangkarkan Program dan Kegiatan SPMI dalam RKAS baik yang dananya bersumber dari BOP (Bantuan Operasional Pendidikan/APBD) maupun program dan kegiatan yang bersumber dari dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah / APBN).